Bahan dan Pembuatan Angklung

    Pemilihan bambu yang baik

    Proses pembuatan angklung yang pertama yaitu proses pemilihan bambu yang baik. Pilihlah bambu yang memiliki usia 4-6 tahun. Setelah menemukan bambu yang berusia 4-6 tahun, kita bisa langsung memotongnya.

    Kemudian simpan selama 1 minggu agar tidak ada air di dalam bambu. Setelah seminggu bambu bisa di pisahkan dengan cabang-cabangnya. Setelah itu bisa menyimpan bambu selama kurang lebih satu tahun, dan agar tidak dirusak hama, maka harus merendam bambu di genangan lumpur, kolam, atau sungai, atau bisa dengan diasapi di perapian.Pembuatan bagian-bagian angklung serta proses penyeteman

    Proses pembuatan angklung yang kedua yaitu pembuatan bagian-bagian angklung serta proses penyeteman. Dalam proses ini kita bisa membuat bagian angklung seperti tabung suara, kerangka tabung, dan bagian dasar angklung.

    Kemudian proses masuk ke proses penyeteman yaitu proses meniup bagian bawah angklung dan menyamakan suaranya ke alat tuner. Dan untuk menggunakan tuner, kita harus memperhatikan baik dari lampu di sebelah kiri dan kanan dari panel, dan juga jarum penunjuk.

    Sebagai contoh jika kita akan membuat sebuah nada “F” maka harus menggoyangkan angklung sambil memperhatikan lampu yang menyala bersamaan, dan untuk jarum penunjuk yang akan menunjukkan angka “F”Tahap akhir yang pemeliharaan

    Proses pembuatan angklung yang ketiga yaitu tahap akhir dan pemeliharaan. Setelah masing-masing tabung suara memiliki nada, tabung harus diletakkan ke dalam rangka dan diikat dengan tali rotan. Bahan: dan alat:Bambu,Gergaji,pisau






Komentar